Sejarah Singkat
Pusat Riset Etnosains Universitas Syiah Kuala dibentuk pada tanggal 21 Desember 2018 sebagai penyelenggara pengkajian budaya untuk melestarikan tradisional Aceh dengan metode sains kontemporer.
Saat ini Pusat Riset Etnosains terdiri dari 7 kelompok bidang kajian, yakni :
- Bidang Kajian Tokoh Ilmuan Aceh
- Bidang Manuskrip dan Sains Budaya Aceh
- Bidang Kajian Etnozoologi
- Bidang Kajian Teknologi Aceh
- Bidang Etnomatematika
- Bidang Etnomedis Aceh
- Bidang Kajian Entomologi
Menjadi pusat kajian sains tradisional Aceh yang inovatif, mandiri, dan terkemuka pada tahun 2025 di Asia Tenggara.